Umum

Indonesia dan Yordania Perluas Kerja Sama Pertahanan, Dari Pelatihan hingga Operasi Perdamaian

237
×

Indonesia dan Yordania Perluas Kerja Sama Pertahanan, Dari Pelatihan hingga Operasi Perdamaian

Share this article
Foto : Puspen TNI

BISNISQUICK.COM – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan (Courtesy Call) dari Mayor Jenderal Yousef A. Al Hnaity, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, di Kantor Subden Mabes TNI, Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (14/11/2025). Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk memperluas kerja sama pertahanan, terutama dalam bidang kemanusiaan dan operasi penjaga perdamaian.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Agus menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah dan Angkatan Bersenjata Yordania atas dukungan penuh dalam misi airdrop bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Gaza pada 17–28 Agustus lalu. Ia menegaskan bahwa keberhasilan misi tersebut tidak terlepas dari peran Yordania, mulai dari dukungan diplomatik, pemberian flight clearance, hingga penyediaan sarana dan prasarana bagi Satgas Merah Putih TNI selama operasi berlangsung.

Menurut Panglima TNI, koordinasi erat kedua negara di lapangan menunjukkan betapa pentingnya solidaritas internasional dalam menangani krisis kemanusiaan. Ia menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya penyaluran bantuan bagi warga sipil Gaza, terutama di tengah situasi keamanan yang dinamis.

Selain isu kemanusiaan, pembahasan juga menyentuh kerja sama kepelatihan antara kedua angkatan bersenjata. Jenderal Agus menyampaikan terima kasih atas kesempatan bagi personel TNI untuk mengikuti pelatihan di King Abdullah II Special Operation Training Center (KASOTC), pusat latihan elit milik Yordania yang dikenal memiliki fasilitas simulasi pertempuran perkotaan paling modern di kawasan Timur Tengah. Pelatihan tersebut, ujarnya, telah memberikan peningkatan signifikan terhadap kemampuan TNI dalam operasi urban warfare dan penanganan situasi tempur berisiko tinggi.

Baik Indonesia maupun Yordania juga menegaskan kembali komitmen menjaga hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Mayor Jenderal Yousef Al Hnaity menilai Indonesia sebagai mitra strategis yang memiliki visi serupa terkait perdamaian regional maupun global. Karena itu, kedua pihak sepakat memperluas kerja sama ke sektor yang lebih luas, termasuk operasi penjaga perdamaian (peacekeeping operations), pendidikan militer, serta pengembangan kemampuan khusus yang relevan dalam misi internasional.

See also  Pemerintah Hadirkan Puskesos di Desa: Akses Layanan Sosial Diperkuat

Pertemuan berakhir dengan suasana hangat dan penuh persahabatan. Panglima TNI menyampaikan penghargaan atas dialog yang produktif dan konstruktif, serta berharap hubungan pertahanan Indonesia–Yordania terus berkembang ke arah yang semakin kuat.

Kerja sama yang diperbarui ini, kata Jenderal Agus, menjadi landasan penting bagi kedua negara untuk mendukung stabilitas kawasan dan memperkuat kontribusi dalam misi perdamaian global di masa mendatang. (ZWF)