PemerintahanPendidikan

Smartboard Resmi Diluncurkan, Presiden Prabowo Targetkan Semua Kelas Jadi Ruang Belajar Digital

363
×

Smartboard Resmi Diluncurkan, Presiden Prabowo Targetkan Semua Kelas Jadi Ruang Belajar Digital

Share this article

BISNISQUICK.COM – Upaya modernisasi pendidikan kembali dipercepat setelah Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program smartboard untuk seluruh sekolah di Indonesia. Program ini menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah dalam membangun sistem pembelajaran digital yang merata dari kota hingga wilayah 3T.

Peluncuran smartboard menandai komitmen pemerintah untuk menghadirkan sarana belajar berbasis teknologi interaktif di setiap ruang kelas. Smartboard merupakan interactive flat panel berlayar sentuh yang memungkinkan guru menampilkan video, animasi, simulasi, hingga berkolaborasi langsung dengan siswa dalam proses belajar. Pemerintah menilai teknologi ini mampu mengurangi kesenjangan pendidikan dan memperkaya metode pembelajaran yang sebelumnya masih banyak bergantung pada papan tulis konvensional.

Dalam kunjungan kerja ke SMPN 4 Bekasi, Presiden Prabowo menyaksikan langsung demonstrasi penggunaan smartboard oleh guru dan siswa. Ia menyampaikan bahwa pembelajaran digital harus menjadi standar baru di sekolah Indonesia. “Kita tidak boleh tertinggal. Pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi,” ujarnya.

Program ini dirancang dalam skala nasional. Pemerintah menargetkan setiap kelas memiliki satu smartboard, dengan distribusi ratusan ribu unit pada tahun 2025. Hingga November, pemerintah mengklaim sekitar 70 persen sekolah telah menerima perangkat tersebut. Untuk daerah yang terkendala listrik, pemerintah menyiapkan dukungan energi alternatif seperti panel surya agar smartboard tetap dapat digunakan.

Selain distribusi perangkat, pelatihan guru menjadi fokus penting dari implementasi program ini. Kementerian Pendidikan menegaskan bahwa penggunaan teknologi digital hanya akan efektif jika pendidik memahami cara memanfaatkannya. Karena itu, guru di seluruh Indonesia diwajibkan mengikuti pelatihan penggunaan smartboard mulai dari pengoperasian dasar, pembuatan konten, hingga penerapan metode pembelajaran interaktif.

Pemerintah berharap program smartboard tidak hanya berdampak pada peningkatan fasilitas, tetapi juga memperkuat kualitas pembelajaran. Dengan teknologi yang memungkinkan penyampaian materi dari guru-guru terbaik secara terpusat, sekolah di daerah terpencil dapat memperoleh akses pendidikan yang setara dengan sekolah di kota besar.

See also  Polres Bondowoso Sidak SPBU, Pastikan Kualitas Pertalite Aman dan Sesuai Standar 

Melalui program ini, pemerintah ingin mendorong lahirnya generasi yang lebih adaptif terhadap teknologi dan siap menghadapi tantangan global. “Ini investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak Indonesia,” tegas Prabowo.

Dengan percepatan digitalisasi pembelajaran, Indonesia memasuki fase baru transformasi pendidikan. Tantangan ke depan terletak pada kesiapan sekolah dan guru untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, serta memastikan bahwa inovasi ini benar-benar meningkatkan kualitas belajar siswa di seluruh penjuru negeri. (YGT)